Artikel.fitsea– Vitamin C, atau asam askorbat, adalah salah satu nutrisi esensial yang sering dinyatakan memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Namun, ada banyak mitos dan fakta seputar peran dan manfaat vitamin C, terutama berkaitan dengan pencegahan flu dan sebagai antioksidan. Mari kita lihat beberapa mitos yang umum dan fakta yang telah diverifikasi oleh penelitian ilmiah.Â
Mitos dan Fakta Vitamin CÂ
- Mitos : Dapat Mencegah Flu
Fakta
menunjukkan bahwa memang mempunyai dampak dalam sistem imun dan dapat merangsang produksi leukosit yang fungsinya melawan infeksi, termasuk flu dan pilek. Namun, tidak ada bukti secara konsisten yang menunjukkan vitamin C bisa benar-benar mencegah flu. Studi yang ekstensif tidak menemukan bukti kuat bahwa bisa mencegah pilek, walaupun suplemen bisa sedikit mempersingkat durasi gejala. - Mitos: Semakin Banyak Vitamin C yang Dikonsumsi, Semakin Baik
Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak vitaminC yang mereka konsumsi, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan mereka.
Fakta
Manusia sebenarnya memiliki batas atas tertentu untuk penyerapan, dan kelebihan vitaminC akan diekskresi melalui urin. Menurut National Institutes of Health (NIH), dosis harian yang disarankan untuk pria dewasa adalah 90 mg dan 75 mg untuk wanita dewasa. Mengonsumsi dalam jumlah besar sepanjang waktu bisa menimbulkan efek samping seperti mual, diare, dan nyeri perut. Dalam beberapa kasus, bisa juga meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. - Mitos: Antioksidan Terbaik
Fakta
Vitamin C memang merupakan antioksidan kuat yang penting bagi kesehatan kulit dan sistem imun. Dalam konteks kesehatan kulit, dapat melindungi kulit dari stres oksidatif dan merusak DNA, juga penting dalam produksi kolagen, protein yang bertanggung jawab atas elastisitas dan kehalusan kulit.
Namun, bukan berarti satu-satunya atau antioksidan terbaik. Ada banyak antioksidan yang terdapat dalam makanan, termasuk vitamin E, beta-karoten, dan flavonoid. Masing-masing memiliki peran dan manfaat uniknya sendiri.
Apa Saja Buah yang Mengandung Vitamin CÂ
Berikut adalah beberapa buah yang kaya akan kandungan vitamin C:
- Jambu biji: Satu buah jambu biji ukuran sedang mencakup lebih dari 200 miligram asam askorbat.
- Plum: Plum, khususnya jenis kakadu plum, memiliki sekitar 481 mg.
- Oren: Oren atau jeruk dengan kandungan sekitar 95.8 miligram per cangkir saji (180 gram).Â
- Leci: Leci juga mengandung sekitar 72 mg dalam 100 gram leci.
Alih-alih mengandalkan satu jenis buah, mengonsumsi berbagai jenis buah yang berbeda dapat membantu memastikan Anda mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan mencukupi.
Kesimpulan
Vitamin adalah bagian penting dari diet sehat, tetapi suplemen makanan ini tidak dapat menggantikan pola makan seimbang dan gaya hidup sehat. Walaupun asupan tersebut adalah nutrisi yang penting dengan banyak manfaat, ada batas pada berapa banyak yang kita butuhkan dan apa yang dapat dilakukan oleh nutrisi ini. Info menarik seputar vitamin C klik Link Disini.Â
One thought on “Vitamin C Antioksidan Terbaik, Benar Atau Tidak?”