Nyeri sendi merupakan keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Namun, penting untuk membedakan apakah nyeri sendi tersebut disebabkan oleh arthritis atau hanya nyeri sendi pada umumnya. Meskipun keduanya dapat menyebabkan rasa nyeri serta ketidaknyamanan di sendi, arthritis adalah gangguan sendi yang lebih serius dengan potensi kerusakan permanen pada sendi. Mari kita fahami perbedaan dari keduanya dalam artikel Perbedaan Antara Arthritis dan Nyeri Sendi Umum.
Apa itu Arthritis?
Arthritis adalah kondisi medis penyebab peradangan serta kerusakan pada sendi. Secara umum, terdapat lebih dari 100 jenis arthritis, dengan tipe paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
- Osteoarthritis: Merupakan bentuk arthritis paling umum serta terjadi akibat kerusakan tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi. Ini biasanya terjadi karena penuaan, cedera, atau stres berulang pada sendi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), osteoarthritis mempengaruhi sekitar 10% pria serta 18% wanita yang berusia di atas 60 tahun.
- Rheumatoid arthritis: Merupakan bentuk arthritis autoimun penyebab peradangan sistemik serta kerusakan pada sendi. Rheumatoid arthritis dapat mempengaruhi sendi di seluruh tubuh, termasuk tangan, pergelangan tangan, lutut, serta kaki. Ini dapat mempengaruhi siapa saja, tetapi umumnya terjadi pada wanita daripada pria. Menurut American College of Rheumatology, rheumatoid arthritis mempengaruhi sekitar 1% populasi dunia.
Gejala-Gejala Umum Artritis
Meskipun gejala khusus dapat bervariasi tergantung pada jenis arthritis yang diderita, beberapa gejala umum arthritis meliputi:
- Nyeri dan kaku di sendi yang berlangsung lebih dari 2 minggu.
- Kemerahan, bengkak, dan pembengkakan pada sendi
- Kesulitan dalam melakukan gerakan tertentu sekaligus merasakan nyeri pada sendi
- Asimetri sendi dan deformitas pada sendi tertentu (terutama pada rheumatoid arthritis)
- Kelemahan serta kelelahan berkepanjangan yang menyebabkan nyeri sendi
Perbedaan Nyeri Sendi Umum dan Artritis
Nyeri sendi umum sering kali disebabkan oleh aktivitas fisik berlebihan, cedera ringan, atau penuaan secara alami. Ini dapat terasa seperti nyeri atau ketidaknyamanan pada sendi, tetapi biasanya tidak disertai dengan perubahan fisik secara signifikan pada sendi. Nyeri sendi umum cenderung terjadi setelah aktivitas tertentu serta bisa mereda dengan istirahat.
Di sisi lain, arthritis terkait dengan peradangan dan kerusakan sendi secara berkepanjangan. Jika seseorang mengalami gejala-gejala arthritis yang berlangsung lebih dari 2 minggu, perlu mencari perawatan medis segera untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Meskipun hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis dengan akurat, hal berikut ini bisa membantu membedakan antara nyeri sendi umum dan arthritis:
- Konsistensi gejala: Nyeri sendi umum biasanya bersifat sementara kemudian nyeri dapat berkurang setelah istirahat, sementara arthritis berlangsung lebih lama serta rasa nyeri tersebut bisa menjadi lebih buruk seiring waktu.
- Pembengkakan sendi: Kebengkakan sendi adalah tanda khas arthritis, terutama pada rheumatoid arthritis. Jika sendi terasa bengkak, kemerahan, serta hangat saat disentuh, kemungkinan besar berkaitan dengan arthritis.
- Riwayat keluarga: Jika ada riwayat keluarga arthritis, seseorang berisiko lebih tinggi untuk mengalami arthritis.
- Pemeriksaan medis dan tes: Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan fisik, melihat riwayat kesehatan, serta melakukan pemeriksaan tes darah untuk membantu memastikan diagnosis.
Perbedaan antara nyeri sendi umum dan arthritis terletak pada durasi gejala, tingkat keparahan, dan perubahan fisik yang terjadi pada sendi. Arthritis adalah kondisi medis yang lebih serius dan memerlukan perawatan yang tepat untuk mengendalikan peradangan dan kerusakan sendi. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala arthritis yang berlangsung lebih dari 2 minggu untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.
Sumber:
World Health Organization. (2021). Osteoarthritis. Diakses melalui: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/osteoarthritisÂ
American College of Rheumatology. (2016). Rheumatoid Arthritis. Diakses melalui: https://www.rheumatology.org/I-Am-A/Patient-Caregiver/Diseases-Conditions/Rheumatoid-ArthritisÂ
