jamur kulit

Jamur Kulit: Mengenal Penyakit Kulit yang Meningkatkan Risiko Infeksi

Posted on

Artikel.fitsea–  Salah satu penyakit kulit yang umum terjadi dan dapat meningkatkan risiko infeksi pada kulit. Jamur kulit, juga dikenal sebagai dermatofitosis, adalah infeksi jamur pada lapisan atas kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofit. Jamur ini tumbuh dan berkembang biak di daerah yang lembab dan hangat, seperti antara jari kaki, selangkangan, atau lipatan lainnya.

Apa yang Menyebabkan Jamur Kulit?

Jamur disebabkan oleh jamur dermatofit yang umum ditemukan di lingkungan sekitar kita, seperti di lantai, ruang ganti, atau kolam renang umum. Ketika kulit terpapar dengan jamur ini, ia dapat menginfeksi area yang lembab dan hangat.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena jamurkulit antara lain:

  • Kelembaban kulit yang tinggi
  • Skin condition yang terluka atau teriritasi
  • Penggunaan pakaian atau alas kaki yang tidak cukup ventilasi
  • Berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk atau alat cukur

Gejala Jamur Kulit

jamur kulit

Jamurkulit dapat menunjukkan gejala yang berbeda-beda tergantung pada area yang terinfeksi. Beberapa gejala umum, diantaranya:

  1. Kemerahan atau bercak kulit yang terkelupas
  2. Gatal-gatal di area kulit yang terinfeksi
  3. Kulit yang terasa kering atau pecah-pecah
  4. Timbulnya bintil atau luka kecil
  5. Kehilangan warna kulit atau perubahan pola pigmen

Menghindari Penyebaran Jamur Kulit

Untuk mencegah penyebaran jamur kulit, kita dapat mengambil beberapa tindakan pencegahan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Jaga kebersihan area tubuh yang rentan terinfeksi, seperti antara jari kaki atau selangkangan. Gunakan sabun antijamur saat mandi dan keringkan area tersebut dengan baik setelah mandi.
  2. Hindari berbagi barang-barang pribadi, seperti handuk, alat cukur, atau pakaian.
  3. Gunakan pakaian yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun, untuk mengurangi kelembaban kulit.
  4. Pastikan alas kaki Anda cukup ventilasi dan ganti kaus kaki yang bersih setiap hari.
  5. Jangan berjalan telanjang kaki di area umum yang lembap seperti kolam renang atau gym.

Pengobatan Jamur Kulit

jamur kulit

Jamur kulit dapat diobati dengan obat antijamur topikal yang bisa didapatkan secara bebas di apotek. Gunakan obat tersebut sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau anjuran dari dokter.
Jika infeksi sudah menyebar atau tidak kunjung sembuh, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral yang lebih kuat. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan obat dengan teliti dan menjaga area yang terinfeksi selalu bersih dan kering.

Kesimpulan

Jamur adalah infeksi pada lapisan atas. Infeksi ini dapat terjadi pada area kulit yang lembab dan hangat, seperti antara jari kaki atau selangkangan. Beberapa gejala yang umum terjadi adalah kemerahan atau bercak kulit yang terkelupas, gatal-gatal, dan kulit yang terasa kering atau pecah-pecah. Untuk mencegah penyebaran jamurkulit, penting untuk menjaga kebersihan area kulit yang rentan terinfeksi dan menghindari berbagi barang-barang pribadi. Pengobatan jamur dapat dilakukan dengan obat antijamur topikal atau oral sesuai dengan anjuran dokter. Untuk Info Selengkapnya Klik Link Disini

Referensi

American Academy of Dermatology Association.Â

Mayo Clinic. (2020).Â

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *