jerawat di pipi

Ingat! Stres Berpengaruh Terhadap Perkembangan Jerawat di Pipi

Posted on

Artikel.fitsea– Jerawat di pipi bisa menjadi tanda pertemuan antara kita dan stres sehari-hari. Meski munculnya jerawat bisa disebabkan oleh banyak faktor, stres memainkan peran yang cukup signifikan dalam proses ini. Tidak dapat dipungkiri, jerawat sebenarnya adalah reaksi alami tubuh terhadap berbagai pengaruh, baik eksternal maupun internal.Â

Hubungan antara Stres dan Jerawat

jerawat di pipi

Stres, baik fisik maupun emosional, berpotensi dapat memperparah kondisi jerawat. Kondisi stres meningkatkan produksi hormon, seperti kortisol, yang berperan dalam merangsang kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak sebum (minyak alami kulit). Sebum berlebih ini yang dapat memicu timbulnya jerawat. Seperti dilaporkan dalam Archives of Dermatology, stres dapat memperburuk berbagai kondisi kulit, termasuk jerawat.

Stres Memicu Jerawat?Â

Ketika tubuh mengalami stres, sistem adaptif tubuh kita memicu respon “fight or flight”. Respons ini mempengaruhi banyak sistem dalam tubuh kita, termasuk sistem imun dan kulit. Respon ini merangsang peningkatan produksi hormon stres seperti kortisol, yang memacu kelenjar sebasea menghasilkan lebih banyak minyak.

Sejumlah minyak yang berlebih dalam pori-pori kulit bisa menarik bakteri dan menyebabkan inflamasi, menghasilkan jerawat. Dengan demikian, stres dapat memperburuk jerawat dengan meningkatkan produksi sebum dan mengurangi pertahanan tubuh terhadap inflamasi.

Cara Mengatasi Stres dan Mengurangi Jerawat

jerawat di pipi

Mengurangi stres adalah upaya penting dalam menangani jerawat. Ada berbagai cara untuk mengelola stres dalam hidup kita:

  1. Latihan Fisik
    Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood dengan meningkatkan produksi endorfin, yang dikenal sebagai “hormon kebahagiaan”. Menurut sebuah studi dalam Journal of the American Academy of Dermatology, olahraga teratur dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kualitas hidup pada orang dengan berbagai kondisi kulit, termasuk jerawat.
  2. Meditasi dan Latihan Relaksasi
    Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam-dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, dan pori-pori kulit Anda. Penelitian di Journal of Clinical Psychology menunjukkan bahwa meditasi dan teknik relaksasi lainnya dapat mengurangi stres dan memperbaiki berbagai kondisi kulit.
  3. Pola Makan Sehat
    Pola makan yang sehat juga dapat membantu mengelola stres. Makanan yang kaya akan antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu tubuh melawan stres oksidatif. Makanan yang kaya omega-3, seperti salmon dan kacang-kacangan, juga dapat membantu mengurangi inflamasi dan mungkin membantu mengurangi jerawat.
  4. Cukup Istirahat
    Tidur yang cukup dan berkualitas memberikan tubuh waktu untuk memperbaiki dan memulihkan diri, yang dapat membantu mengurangi stres.

Kesimpulan

Stres memegang peran yang cukup signifikan dalam perkembangan jerawat di pipi. Dengan mengelola stres efektif, kita dapat membantu mencegah dan mengobati jerawat. Mengatasi stres mungkin bukan satu-satunya solusi dalam mengatasi jerawat, tapi ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam merawat kesehatan kulit kita secara menyeluruh. Sekali lagi, ingat bahwa penanganan jerawat terkadang membutuhkan bantuan profesional, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan medis dari dokter kulit jika diperlukan. Untuk Info Selengkapnya Klik Link Disini

Referensi

Archives of Dermatology

Journal of the European Academy of Dermatology

One thought on “Ingat! Stres Berpengaruh Terhadap Perkembangan Jerawat di Pipi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *